Spesies Mahasiswa
Secara umum, spesies mahasiswa dapat digolongkan ke dalam tiga kelompok, yaitu :
#Kupu-Kupu
Mahasiswa jenis ini kerjanya kuliah-pulang-kuliah-pulang. Tidak ada waktu untuk sekedar ngobrol atau main dengan teman-temannya, tidak aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada dikampusnya, apalagi untuk jadi demonstran militan. Waktunya lebih banyak dihabiskan di perpustakaan, mengerjakan tugas kuliah, intinya mengejar IP bagus. Mahasiswa jenis ini dituntut oleh orang tuanya untuk cepat lulus, lekas bekerja, dan segera kawin. Mereka sering tergolong kaum mahasiswa yang kuper, karena yang mereka kenal paling-paling cuma teman sejurusan dan teman satu kosnya saja. Mahasiswa jenis ini hidupnya sangat teratur, kapan harus belajar, kapan harus makan, kapan harus tidur, dan kapan juga saatnya bangun, sudah ada jadwalnya masing-masing. Biasanya mahasiswa jenis ini nilainya selalu bagus, biarpun setelah lulus belum tentu sukses. Pol mentok kerja di perusahaan dengan posisi staf sampai pensiun.
#Kura-Kura
Spesies mahasiswa jenis kedua ini kerjanya kuliah-rapat-kuliah-rapat. Lebih banyak waktunya dihabiskan untuk beraktifitas di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) / sejenisnya, atau di organisasi ekstra kampus. Mereka getol mengikuti kegiatan semacam itu agar dapat menambah wawasan dan memperpanjang Curriculum Vitae (CV). Sebagian kecil di antara mereka ada juga yang memang ingin memperjuangkan idealisme perjuangan mahasiswa. Yang sebagian kecil itu benar-benar merasa tidak pantas hanya berada di menara gading perguruan tinggi tanpa tahu kondisi masyarakat di sekitarnya. Dengan bangga mereka menyebut diri mereka sebagai bagian dari peta gerakan mahasiswa Indonesia. Asal tahu, kegiatan mereka di organisasi sering dijadikan alibi atas kuliahnya yang tidak kunjung kelar.
#Kunang-Kunang
Mahasiswa jenis ini kerjanya kuliah-nangkring-kuliah-nangkring. Biasanya mereka nangkring di kantin kampus, nangkring di angkringan atau warteg, atau bagi yang berkantong tebal akan memilih cafe atau diskotik sebagai tempat untuk ajang pe-nangkring-an mereka. Boro-boro suntuk di perpustakaan atau hidup damai di kamar kos, mahasiswa kelompok ini lebih sering menghabiskan waktu untuk ngalor-ngidul bersama teman-teman di tempat dugem. Sebagian yang anak orang kaya membanggakan mobil pemberian bapak mereka (yang barang kali hasil korupsi itu). Bila kuliah selalu duduk di barisan paling belakang sambil terkantuk-kantuk, tidur, atau nge-net pakai HP. Sebisa mungkin, mereka menghindari kuliah pagi, karena hobi begadang semalaman. Sialnya, mahasiswa jenis mereka (yang klasifikasi borju) adaaaa saja yang belakangan hidupnya sukses. Maklum, bapak mereka orang kaya, pengusaha sukses, atau pejabat penting, yang punya segudang koneksi strategis.
Sumber : theKAMPUS
Diposting pada : Sabtu, 26 Februari 11 - 17:05 WIB
Dalam Kategori : HUMOR
Dibaca sebanyak : 2475 Kali
Rating : 2 Bagus, 0 Jelek
3 Komentar · Selengkapnya di Kampus Online »

Diposting pada : Sabtu, 26 Februari 11 - 17:07 WIB
![Abby AR [MI-14/08]](http://kampus.unikom.ac.id/c/m/userpic22/u/10508656/sz/35/im/P3749732122.jpg)
Diposting pada : Sabtu, 26 Februari 11 - 18:03 WIB


Diposting pada : Sabtu, 26 Februari 11 - 18:05 WIB
Anda harus Login terlebih dahulu untuk mengirim komentar
Facebook Feedback
Daftar Blog Lainnya
- Klasifikasi Dosen
Sabtu, 26 Februari 11 - 17:43 WIB - Menambahkan Kolom pada Blog
Kamis, 24 Februari 11 - 00:06 WIB - Dampak Negatif Wi-Fi
Senin, 14 Februari 11 - 22:55 WIB
Kategori
motivasi kuliah sejarah tutorial google humor blog bahasa jaringan internet bandung database oracle kaskus penerjemah translate game-online agama iblis sunda game zoom fotografi kamera keajaiban dago dipati-ukur mahasiswa password renungan
Posisi
Alexa Rank